Tampilkan postingan dengan label Pelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelajaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Maret 2011

Solusi Problematika Ummat


Masih terekam kuat di benak kita apa yang dialami kaum muslimin di berbagai negeri berupa fitnah dan musibah. Penindasan dan perampasan wilayah oleh kaum kafir atas kaum muslimin di Afghanistan, Palestina, Filipina, Bosnia, Cheznya dan negeri lainnya serta musibah banjir, tsunami dan semisalnya. Demikian pula halnya dengan bangsa dan kaum muslimin di Indonesia pada saat ini mendapat musibah yang menyesakkan, chaos, kesempitan, kekurangan, problem hukum, keamanan, pemerintahan, serta krisis ekonomi yang berkepanjangan. Artikel ini membahas solusi syar'i yang telah Allah dan Rasul-Nya jelaskan dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits untuk masalah-masalah diatas.


Musibah dan problematika yang menghantam suatu negeri adalah suatu kemestian yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan ketetapan ini berlaku untuk setiap negeri yang diutus padanya seorang rasul. Allah SWT menjelaskan dalam salah satu ayatnya:Dan tidaklah Kami mengutus seorang Nabipun kepada suatu negeri (lalu penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan akan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (Al-A’raf: 94)

Dan masih terekam kuat di benak kita apa yang dialami kaum muslimin di berbagai negeri berupa fitnah dan musibah. Penindasan dan perampasan wilayah oleh kaum kafir atas kaum muslimin di Afghanistan, Palestina, Filipina, Bosnia, Cheznya dan negeri lainnya serta musibah banjir, tsunami dan semisalnya. Semuanya itu tidak lepas dari ketetapan Allah SWT di atas. Demikian pula halnya dengan bangsa dan kaum muslimin di Indonesia pada saat ini mendapat musibah yang menyesakkan, chaos, kesempitan, kekurangan, problem hukum, keamanan, pemerintahan, serta krisis ekonomi yang berkepanjangan.

Namun demikian, tidaklah Allah SWT menetapkan suatu ketentuan melainkan dengan sebab. Maksudnya Allah tidak akan menimpakan suatu malapetaka pada suatu negara melainkan dengan sebab. Jika kita mau adil dan jujur dalam mengoreksi kehidupan kita dan kaum muslimin pada umumnya, maka kita akan menemukan faktor utama penyebab realita ini. Allah SWT berfirman: Katakanlah (wahai Muhammad): Jika bapak-bapak kalian, saudara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kalian usahakan, dan perdagangan yang kalian khawatirkan kebangkrutannya serta rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya dan (dari) jihad fi sabilillah, tunggulah hingga Allah timpakan adzabnya, dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (At-Taubah: 24)
Ibnu Katsir berkata: Jika semua perkara ini lebih kalian cintai daripada Allah dan rasul-Nya (tunggulah), yakni tunggulah adzab apa yang akan ditimpakan oleh Allah kepada kalian.

Rasulullah SAW pun telah mensinyalir akan adanya musibah yang akan menimpa kaum muslimin yang tidak patuh kepada Allah dan Rasul-Nya, beliau bersabda: Apabila kalian telah berjual- beli dengan ‘inah (riba), memerintah dengan diktator, cinta kepada pertanian (dunia), dan kalian meninggalkan jihad fi sabilillah, niscaya Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian dan tidak akan menghilangkannya sampai kalian kembali kepada agama kalian.

Perhatikanlah, Allah SWT dan Rasulullah SAW telah menegaskan faktor utama yang menyebabkan musibah ini adalah karena mereka telah meninggalkan agama mereka, karena mereka terlalu mencintai dunia, dan kenyataannya memang demikian. Kehinaan yang dialami oleh umat Islam adalah karena umat Islam telah melalaikan agama mereka dan hanya menjadikannya sebagai identitas belaka.

Sabda Nabi SAW: Apabila kalian telah berjual- beli dengan ‘inah mengisyaratkan salah satu jenis mu’amalat yang mengandung riba dan mengakal-akali syari’at. Kita lihat berapa banyak kaum muslimin pada saat sekarang ini yang tenggelam dalam riba dengan segala macam bentuknya. Bahkan sebagian sengaja mengakal-akali agar tidak terkesan riba.
Kemudian sabdanya SAW: memerintah dengan diktator, cinta kepada pertanian, yakni cinta kepada dunia dan condong kepadanya serta tidak mempedulikan dan mengabaikan syari’at beserta hukum-hukumnya.

Sabda beliau SAW: dan kalian meninggalkan jihad merupakan akibat cinta dunia. Dan ini tidak berarti hanya jihad saja, melainkan termasuk juga kewajiban-kewajiban syari’at yang lain. Maka berapa banyak kaum muslimin sekarang ini yang meninggalkan shalat, zakat, shaum, dan lainnya tanpa merasa bersalah dan berdosa bahkan melakukannya dengan sengaja.

Apabila kaum muslimin telah berada dalam keadaan seperti itu maka ditimpakanlah kepada mereka apa yang berhak ditimpakan. Dan jadilah mereka dalam keadaan hina diliputi fitnah dan musibah. Teranglah sekarang bahwa berbagai musibah -baik yang menimpa pribadi maupun masyarakat- berupa kesempitan, kekurangan, krisis moneter atau kekacauan, itu semua disebabkan maksiat mereka kepada Allah, mengabaikan perintah-perintah-Nya, serta lalai dan lengah terhadap syari’at-Nya, sehingga mereka menggunakan hukum selain hukum Allah. Padahal Allah lah yang menciptakan mereka. Allah lebih sayang kepada mereka daripada sayangnya orangtua kepada anaknya, dan Allah lebih tahu tentang mashlahat mereka daripada mereka sendiri.

Kebanyakan manusia menyandarkan segala musibah, baik krisis moneter atau chaos keamanan dan politik kepada sebab-sebab materi semata. Tidak diragukan lagi bahwa ini menunjukkan kedangkalan pemahaman mereka, kelemahan iman dan kelalaian mereka mengkaji Al-Qur’an dan sunnah rasul-Nya SAW. Sesungguhnya di balik sebab-sebab materi ada sebab-sebab syar’i yang lebih besar dan lebih kuat pengaruhnya. Sebab-sebab materi hanya merupakan akibat dan konsekuensi logis dari sebab-sebab syar’i. Allah berfirman: Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (A-Ruum: 41)

Maka apabila penduduk suatu negeri telah tenggelam dalam perbuatan dosa (kemaksiatan) dan kezhaliman, baik itu amalan bid’ah atau (bahkan) syirik dan kekufuran, akan ditimpakanlah malapetaka yang tidak akan dicabut sampai hilang penyebabnya. Terlebih lagi apabila manusia mendustakan ayat-ayat Allah, tidak mau beriman kepada para nabi dan rasul yang Allah utus, dan tidak pula beriman dengan syari’at yang didakwahkan para nabi dan rasul.
Nyatalah bahwa yang menjadi penyebab semua itu adalah karena mereka telah berpaling dari agamanya (Islam). Mereka telah menjadikan dunia lebih dicintai daripada Allah dan rasul-Nya. Mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban agama dan melanggar larangan-larangan Allah SWT.

Jauh-jauh sebelumnya Rasulullah SAW telah menengarai hal tersebut dan beliaupun telah memberikan solusinya. Dalam hadits Ibnu Umar di atas dinyatakan bahwa kehinaan yang diderita kaum muslimin tidak akan dicabut sampai mereka kembali kepada agamanya (Islam). Maka jalan keluar dari semua ini adalah kembali kepada Islam. Dimulai dengan taubat menyesali segala dosa yang telah dilakukan kemudian mempalajari Islam dengan benar dan mengamalkan serta menerapkannya dalam kehidupan.

Oleh karena itu, langkah awal dalam upaya mengatasi problematika ini adalah introspeksi diri; dosa apa yang pernah dilakukan? Dengan demikian hendaknya setiap individu harus segera bertaubat dengan taubat nashuha dan memohon ampun kepada Allah atas dosa yang pernah ia lakukan. Hendaklah bertaubat dari semua dosa baik yang kecil ataupun yang besar, yang diketauhi (disadari) ataupun yang tidak.

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah mengungkapkan, Tidak diragukan lagi bahwa musibah ini dan yang lainnya mengharuskan hamba segera bertaubat kepada Allah SWT dari segala keharaman Allah yang dilanggarnya. Bersegera untuk melakukan keta’atan dan berhukum dengan syari’at-Nya, tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa dan saling menasihati dengan kebenaran dan kesabaran. Apabila hamba telah bertaubat kepada Rabbnya, tunduk kepada-Nya, dan bersegera menuju apa yang diridlai-Nya, tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, serta memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, maka Allah akan memperbaiki keadaan mereka. Allah akan melindungi mereka dari kejelekan musuh-musuhnya, memberikan mereka kekuasaan di muka bumi, menolong mereka mengalahkan musuh-musuhnya, mencukupkan nikmat-Nya atas mereka dan memalingkan (mencabut) adzab-Nya.

Ada sebagian orang di sana yang memiliki ghirah (semangat) yang besar yang menghendaki kemuliaan dan kejayaan Islam -alhamdulillah-, namun sangat disayangkan karena kejahilan pada diri mereka akhirnya berbicara dan bertindak serampangan. Mereka merasa solusi yang diberikan oleh Rasulullah SAW tidak lagi relevan. Mereka meyakini bahwa sebab utama bukanlah seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an dan dipaparkan dalam sunnah Nabi SAW. Merekapun mempersulit diri dengan mereka-reka dan mencari solusi yang paling tepat untuk diterapkan. Mereka menyebarkan talbis (pengkaburan) terhadap solusi Qur’ani dan Nabawi serta menebarkan pemahaman busuk kepada masyarakat. Di antaranya mengatakan bahwa faktor utama hinanya umat Islam dan penindasan serta penjajahan orang-orang kafir terhadap kaum muslimin adalah karena umat Islam hanya sibuk dalam urusan fikih ibadah sehingga tertinggal dalam urusan teknologi dan tidak tahu waqi’ (wawasan).
Maka Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah menanggapi fenomena ini dengan menyatakan: Satu perkara yang sangat penting untuk dijelaskan di sini adalah kehinaan yang dialami oleh sebagian kaum muslimin dan penjajahan orang-orang kafir -termasuk Yahudi- terhadap sebagian negeri muslimin, bukanlah disebabkan karena mereka tidak tahu fiqhul waqi’ (wawasan) atau karena mereka tidak tahu rencana-rencana makar orang-orang kafir tersebut.
Kemudian beliau melanjutkan, Sesungguhnya sebab yang mendasar terjadinya kehinaan pada sebagian kaum muslimin adalah;
1.Karena kaum muslimin tidak mengenal lagi Islam yang diturunkan oleh Allah kepada nabi-Nya SAW.
2.Sebagian besar kaum muslimin yang tahu tentang Islam tidak mau mengamalkannya bahkan mengabaikan dan menyia-nyiakannya.

Oleh karena itu kunci agar kejayaan Islam terwujud kembali adalah dengan mempelajari ilmu yang bermanfaat serta mengamalkannya. Dan perkara yang sangat mulia ini tidak akan terwujud kecuali jika mengamalkan manhaj tashfiyah wat tarbiyah (pemurnian dan pendidikan). Kedua hal tersebut merupakan kewajiban yang besar.
Pertama: Memurnikan aqidah Islam dari kesyirikan, penentangan terhadap sifat-sifat Allah dan penta’wilannya, penolakan hadits-hadits shahih yang berkaitan dengan aqidah dan lainnya. Memurnikan fiqih Islam dari ijtihad-ijtihad yang salah, yaitu yang menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah, memerdekakan akal dari unsur taklid dan ta’ashshub. Memurnikan kitab-kitab tafsir, fikih, raqaiq dan lainnya dari hadits-hadits dla’if dan maudlu’, israiliyyat dan munkar.
Kedua: Mendidik generasi Islam di atas agama Islam yang telah dimurnikan tadi, dengan pendidikan Islam yang benar semenjak usia dini yang tidak terpengaruh oleh pendidikan model barat yang sarat kekufuran.
Inilah satu-satunya jalan yang telah ditegaskan oleh banyak nash dari kitab dan sunnah, seperti firman Allah SWT:
Jika kalian membela agama Allah, maka Allah akan menolong kalian dan mengkokohkan kedudukan kalian. (Muhammad: 7)
Dan sudah disepakati oleh para ulama bahwa makna: Jika kalian menolong agama Allah, adalah jika kalian mengamalkan apa yang Allah perintahkan niscaya Allah akan menolong kalian atas musuh-musuh kalian. Kemudian di antara nash yang menguatkan makna tersebut dan sangat sesuai dengan kenyataan kita sekarang ini adalah (hadits) yang menggambarkan penyakit berikut obatnya sekaligus (yakni hadits Ibnu Umar di atas).

Dengan demikian, solusi untuk keluar dari kenyataan pahit ini adalah dengan merealisasikan firman Allah SWT: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka berusaha untuk mengubah keadaan mereka sendiri. (Ar-Ra’du: 11)
Yaitu setiap muslim kembali kepada agamanya dengan mempelajari Islam dengan benar. Islam yang telah dimurnikan dari segala kotoran baik kesyirikan ataupun kebid’ahan. Kemudian mengamalkan ilmu yang telah dipelajarinya itu dengan ikhlas mengharap ridla Allah SWT semata, berpegang teguh dengan syari’at-Nya, serta merealisasikan dalam kehidupannya.

Demikianlah karena mentauhidkan Allah SWT serta beriman kepada rasul-rasul-Nya, menta’ati-Nya dan juga menta’ati rasul-Nya, berpegang teguh dengan syari’at-Nya dan menyeru manusia mengikutinya serta mengingkari orang-orang yang menyelisihinya adalah merupakan sebab segala kebaikan di dunia dan di akhirat. Semuanya merupakan sebab kekokohan, saling menasihati dan saling menguatkan, yang membawa kepada kemualian di dunia dan di akhirat, selamat dari hal yang tidak didinginkan, serta tegar dan terlindung dari segala cobaan (fitnah).

Allah berjanji kepada orang yang beriman di antara kalian dan beramal shalih akan menjadikannya khalifah (pemimpin) di bumi, sebagaimana orang-orang sebelum mereka dan akan mengokohkan bagi mereka agama yang Allah ridlai, serta akan menggantikan rasa takut mereka dengan rasa aman. (An-Nur: 55)
Inilah janji Allah yang sangat besar. Mudah-mudahan Allah segera mengeluarkan kita dari problematika umat ini serta menjadikan kita termasuk yang mendapatkan dan merasakan janji Allah tersebut. Amin ya Mujibas Saailin

[Kontributor : Umar Munawwir, 10 April 2003 ]

Selasa, 25 Januari 2011

BEASISWA BIDIK MISI 2011

Wirausaha Online Modal Nol Rupiah

PERSYARATAN

  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2011 atau telah lulus pada tahun 2010 dan bukan penerima Bidik Misi;
  2. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  3. Memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah (semester empat dan lima bagi yang akan lulus 2011 atau semester lima dan enam bagi lulusan 2010) dicantumkan pada formulir rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah (Lampiran 3 bagian D);
  4. Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa);
  5. Prestasi yang dimaksud pada butir 3 (tiga) dan 4 (empat) dinyatakan melalui surat pernyataan Kepala Sekolah/Madrasah atau kepala dinas pendidikan Kabupaten/Kota.

untuk para kepala SMA/MA/SMK/MAK dan Kepala Dikmas Berkaitan dengan persyaratan pendaftaran program Bidik Misi yaitu penggunaan identitas institusi berdasarkan DAPODIK ( Data Pokok Pendidikan ) diminta agar Bapak/Ibu bisa melakukan langkah sebagai berikut :
  • Memastikan SMA/MA/SMK/MAK yang dipimpin agar memiliki NPSN, jika belum memiliki agar mendaftar pada Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota setempat atau langsung membuka laman http://npsn.dapodik.org
  • Memastikan semua murid pada institusi yang dipimpin memiliki NISN ( Nomer Induk Sekolah Nasional ), jika belum agar mendaftarkan melalui http://nisn.dapodik.org
  • Mendaftarkan diri sebagai Operator pada DAPODIK http://npsn.dapodik.org
Untuk informasi lebih lanjut hal pendaftaran, bisa langsung membuka laman http://npsn.dapodik.org atau langsung menghubungi helpdesk DAPODIK pada http://npsn.dapodik.org/konten.php?data=kontak

Untk Berkas Formulir, Surat Rekomendasi, dll KLICK ini dan KLICK lagi ini
 Pendaftaran Bidik Misi  ( SNMPTN Jalur Undangan ) dibuka 1 Februari sampai 12 Februari 2011, untuk mempersiapkan pendaftaran ada baiknya sekolah calon mendaftar mempersiapkan informasi sebagai berikut

nama sekolah/madrasah
NPSN
Alamat
Telp/Hp Kepala Sekolah
Email
Status Kepemilikan Sekolah / Madrasah
Jenis Sekolah / Madrasah
Status Akreditasi beserta sertifikatnya
Prestasi sekolah 3 tahun terakhir beserta buktinya
Statistik Hasil UAN sekolah selama 7 tahun terakhir
Daftar Siswa yang direncanakan direkomendasikan
Calon tujuan pendaftaran siswa

Jadwal Penting
INI JADWAL PREDIKSI PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI LEWAT JALUR SNMPTN JALUR UNDANGAN
Jadwal berikut merupakan jadwal-jadwal penting yang harus diketahui peserta SNMPTN 2011.

Tanggal Kegiatan
1 Februari – 12 Maret 2011 Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan
21 Maret – 9 April 2011 Proses Seleksi Pilihan I di PTN Masing-masing
15 – 16 April 2011 Penetapan Hasil Seleksi Tahap I
18 April – 7 Mei 2011 Proses Seleksi Pilihan II di PTN Masing-masing
13 – 14 Mei 2011 Penetapan Hasil Seleksi Akhir SNMPTN Jalur Undangan
18 Mei 2011 Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Undangan
31 Mei dan/atau 1 Juni 2011 Pra Registrasi dan Registrasi SNMPTN Jalur Undangan
2 – 24 Mei 2011 Pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
31 Mei – 1 Juni 2011 Pelaksanaan Ujian Tertulis
3 – 4 Juni 2011 Pelaksanaan Ujian Keterampilan
26 – 28 Juni 2011 Penetapan Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
30 Juni 2011 Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
Juli 2011 Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri PTN

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN

Pendaftaran SNMPTN 2011 Jalur Undangan dapat dilakukan secara online melalui laman (website) : http://undangan.snmptn.ac.id.

LATAR BELAKANG
Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, umur, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.
Perguruan tinggi sebagai lanjutan pendidikan setelah SLTA hendaknya dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan penilaian dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa.
Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Sekolah dengan demikian dapat diberikan penghargaan dan kepercayaan melakukan seleksi awal calon mahasiswa yang berprestasi dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.

TUJUAN
Untuk dapat menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SLTA seluruh Indonesia perlu dilakukan seleksi secara nasional melalui suatu kepanitiaan SNMPTN Jalur Undangan yang bertujuan :
Mendapatkan mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SLTA
Memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah untuk menjadi bagian pelaksana seleksi awal di tingkat sekolah.

INTEGRASI PROGRAM BIDIK MISI
Pada tahun 2011, program Bidik Misi bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan ke dalam pola seleksi SNMPTN. Persyaratan umum program Bidik Misi untuk SNMPTN Jalur Undangan adalah sebagai berikut :
Siswa SMA/SMK/MA/MAK yang sedang duduk di kelas 12 dan akan mengikuti UN tahun 2011
Memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta masuk dalam 25 persen terbaik di kelas (semester satu, dua, tiga, empat dan lima
Selanjutnya Kepala Sekolah membuat rekomendasi bagi setiap siswa yang memenuhi kriteria/persyaratan sebagai pelamar program Bidik Misi 2011 dan akan melamar SNMPTN jalur undangan.

KETENTUAN UMUM DAN PERSYARATAN
Ketentuan Umum
Jalur undangan ialah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis/keterampilan.
Jalur undangan tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
Kepala Sekolah mendaftarkan siswa terbaiknya untuk diseleksi menjadi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang diminati.
Persyaratan Sekolah
Sekolah yang terdaftar pada sistem database SNMPTN Tahun 2010 dan siswanya pernah mengikuti ujian tulis SNMPTN Tahun 2010
Diprioritaskan memiliki akreditasi A atau B
Persyaratan Siswa Pelamar
Siswa SMA/SMK/MA/MAK yang sedang duduk di kelas 12 dan akan mengikuti UN pada tahun 2011.
Memiliki prestasi akademik serendah-rendahnya berperingkat 25% terbaik di kelasnya secara konsisten.
Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.




TATA CARA PENDAFTARAN UNDANGAN
Panitia pusat bersama-sama dengan panitia lokal menginformasikan kepada sekolah tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana SNMPTN Jalur Undangan.
Kepala Sekolah harus membaca dan memahami seluruh ketentuan dan prosedur SNMPTN Jalur Undangan yang termuat dalam laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan daya tampung program studi di masing-masing PTN.
Kepala Sekolah secara proaktif mendaftarkan profil sekolahnya melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan untuk mendapatkan user name dan password serta jumlah siswa yang dapat diusulkan mengikuti SNMPTN Jalur Undangan.
Proaktif : panitia tidak akan mengirimkan undangan secara tertulis yang dikirimkan langsung ke alamat masing-masing sekolah.
Kepala Sekolah mengisi data prestasi akademik siswa dengan menggunakan user name dan password secara online melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.
Kepala Sekolah memberikan Nomor Pendaftaran dan Password yang didapatkan dari sistem kepada siswa pelamar yang direkomendasikan.
Siswa Pelamar yang telah didaftarkan oleh Kepala Sekolah membayar uang pendaftaran ke Bank Mandiri dengan menunjukkan Nomor Pendaftaran.
Catatan : Bagi siswa pelamar yang memenuhi persyaratan program Bidik Misi 2011 tidak perlu membayar biaya pendaftaran, sehingga siswa tersebut dapat langsung login untuk melakukan pendaftaran Jalur Undangan secara online.
Siswa Pelamar dengan menggunakan Nomor Pendaftaran dan Password mengisi biodata, pilihan PTN dan program studi, mengunggah (upload) foto resmi terbaru, dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran, melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.

JADWAL SELEKSI JALUR UNDANGAN
Pendaftaran : 1 Februari – 12 Maret 2011
Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011
Registrasi : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011


PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati.
Siswa pelamar dapat memilih program studi yang diminati pada masing-masing PTN yang dipilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga).
Urutan pilihan program studi merupakan prioritas pilihan.
Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN Jalur Undangan tahun 2011 dapat dilihat pada laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.
Ketentuan lebih lanjut mengenai seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN yang dipilih siswa pelamar. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan tersebut di laman (website) PTN yang diminati.

BIAYA PENDAFTARAN
Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2011 sebesar Rp. 175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
LAIN-LAIN
Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2011 akan diinformasikan melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku SNMPTN Tahun 2011.

Kontak Panitia Pelaksana SNMPTN 2011
Panitia Pelaksana SNMPTN 2011
Gedung Rektorat IPB lantai 2
Kampus IPB Darmaga, Bogor.
Telp. (0251) 8423068
Fax. (0251) 8622708
e-mail: panitia@snmptn.ac.id

Minggu, 23 Januari 2011

MASALAH POPULASI PENDUDUK DUNIA ; KERUSAKAN LINGKUNGAN, KEMISKINAN & KELAPARAN

Wirausaha Online Modal Nol Rupiah

-->
1). Pertumbuhan Penduduk

Paul R. Ehrlich meramalkan dalam bukunya The Population Bomb (Ledakan Penduduk) adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan.
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang dibanding dengan negara maju

-->Berdasarkan estimasi yang diterbitkan oleh Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia mencapai 6,5 milyar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari sekitar 6,5 milyar penduduk dunia, 4 milyar diantaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia (meski Rusia juga terletak di Eropa).                                                                    

 Sejalan dengan proyeksi populasi, angka ini terus bertambah dengan kecepatan yang belum ada dalam sejarah. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini

-->
2). Masalah yang Muncul
Setiap orang memerlukan energi, lahan dan sumber daya yang besar untuk bertahan hidup. Kalau populasi bisa bertahan pada taraf yang ideal, maka keseimbangan antara lingkungan dan regenerasi populasi dapat tercapai. Tetapi kenyataannya adalah populasi bertumbuh lebih cepat dari kemampuan bumi dan lingkungan kita untuk memperbaiki sumber daya yang ada sehingga pada akhirnya kemampuan bumi akan terlampaui dan berimbas pada kualitas hidup manusia yang rendah.
Antara 1960 dan 1999, populasi bumi berlipat ganda dari 3 milyar menjadi 6 milyar orang.               
          Pada tahun 2000 populasi sudah menjadi 6.1 milyar. PBB memprediksi bahwa populasi dunia pada tahun 2050 akan mencapai antara 7.9 milyar sampai 10.9 milyar, tergantung ada apa yang kita lakukan sekarang. Dapatkah anda bayangkan berapa banyak bahan pangan, lahan untuk pertanian, lahan untuk perumahan, dan barang konsumsi lainnya yang dibutuhkan oleh penduduk yang begitu banyak?
            Dengan tingginya laju pertumbuhan populasi, maka jumlah kebutuhan makanan pun meningkat padahal lahan yang ada sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, maka hutan pun mulai dibabat habis untuk menambah jumlah lahan pertanian yang ujungnya juga makanan untuk manusia. Konversi hutan menjadi tanah pertanian bisa menyebabkan erosi. Selain itu bahan kimia yang dipakai sebagai pupuk juga menurunkan tingkat kesuburan tanah. Dengan adanya pembabatan hutan dan erosi, maka kemampuan tanah untuk menyerap air pun berkurang sehingga menambah resiko dan tingkat bahaya banjir.
            Perkembangan urbanisasi di Indonesia perlu dicermati karena dengan adanya urbanisasi ini, kecepatan pertumbuhan perkotaan dan pedesaan menjadi semakin tinggi. Pada tahun 1990, persentase penduduk perkotaan baru mencapai 31 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Pada tahun 2000 angka tersebut berubah menjadi 42 persen. Diperkirakan pada tahun 2025 keadaan akan terbalik dimana 57 persen penduduk adalah perkotaan, dan 43 persen sisanya adalah rakyat yang tinggal di pedesaan. Dengan adanya sentralisasi pertumbuhan dan penduduk, maka polusi pun semakin terkonsentrasi di kota-kota besar sehingga udara pun semakin kotor dan tidak layak.
            Kota-kota besar terutama Jakarta adalah sasaran dari pencari kerja dari pedesaan dimana dengan adanya modernisasi teknologi, rakyat pedesaan selalu dibombardir dengan kehidupan serba wah yang ada di kota besar sehingga semakin mendorong mereka meninggalkan kampungnya. Secara statistik, pada tahun 1961 Jakarta berpenduduk 2,9 juta jiwa dan melonjak menjadi 4,55 juta jiwa 10 tahun kemudian. Pada tahun 1980 bertambah menjadi 6,50 juta jiwa dan melonjak lagi menjadi 8,22 juta jiwa pada tahun 1990. Yang menarik, dalam 10 tahun antara 1990-2000 lalu, penduduk Jakarta hanya bertambah 125.373 jiwa sehingga menjadi 8,38 juta jiwa. Data tahun 2007 menyebutkan Jakarta memiliki jumlah penduduk 8,6 juta jiwa, tetapi diperkirakan rata-rata penduduk yang pergi ke Jakarta di siang hari adalah 6 hingga 7 juta orang atau hampir mendekati jumlah total penduduk Jakarta. Hal ini juga disebabkan karena lahan perumahan yang semakin sempit dan mahal di Jakarta sehingga banyak orang, walaupun bekerja di Jakarta, tinggal di daerah Jabotabek yang mengharuskan mereka menjadi komuter.
            Pada akhirnya, pertumbuhan populasi yang tinggi akan mengakibatkan lingkaran setan yang tidak pernah habis. Populasi tinggi yang tidak dibarengi dengan lahan pangan dan energi yang cukup akan mengakibatkan ketidakseimbangan antara supply dan demand yang bisa menyebabkan harga menjadi mahal sehingga seperti yang sedang terjadi sekarang, inflasi semakin tinggi, harga bahan makanan semakin tinggi sehingga kemiskinan pun semakin banyak. Semakin menurunnya konsumsi masyarakat akan menyebabkan perusahaan merugi dan mem-PHK karyawannya sebagai langkah efisiensi, sehingga semakin banyak lagi kemiskinan.
            Jadi, kita mudah saja bilang, kapan negara kita bisa swasembada? Apa bisa kalau masih mau punya banyak anak? Bagaimana dengan masa depan anak cucu kita kalau lahan sudah tidak tersedia, tanah rusak akibat bahan kimia, air tanah tercemar dan bahkan habis sehingga tidak bisa disedot lagi? Bagaimana kita mau menghemat makanan dan air kalau populasi terus berkembang gila-gilaan?
Populasi seperti hal yang besar dan politis yang diomongkan banyak orang. Tetapi hal ini juga merupakan hal yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Seperti yang telah kita lakukan dahulu dan berhasil, kita bisa Ikut program Keluarga Berencana (KB) atau paling tidak memiliki rencana KB sebagai komposisi keluarga yang ideal. Kalau tidak mau pusing soal KB, paling tidak pakai kondom dan jika anda malu untuk beli kondom di tempat publik maka sekarang sudah bisa beli lewat internet melalui kondomku.com sehingga tidak perlu malu lagi untuk membeli di toko.
            Krisis pangan sudah dimulai di seluruh dunia. Harga semakin melejit dan pada akhirnya bukan karena kita tidak mampu membeli makanan, tetapi apakah makanan itu bisa tersedia. Kalau bukan kita yang bertindak dari sekarang, masa depan anak dan cucu kita bisa benar-benar hancur sehingga kita yang berpesta pora pada saat ini baru akan merasakan akibatnya nanti.

3). Fakta dan Analisis
Memang benar bahwa jumlah penduduk dunia sekarang ini sangat besar. Benar pula banyak Negara – Negara di dunia ketiga yang mengalami masalah kemiskinan, bahkan kelaparan dan kerusakan Lingkungan . Salah satu dia antaranya adalah Indonesia (berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 34.963.000 jiwa4). Tetapi apakah benar kedua hal tersebut saling berkorelasi?. Jika benar logika yang menyatakan “besarnya jumlah penduduk menghambat kemajuan ekonomi”. Maka, seharusnya China adalah Negara paling terbelakang karena merurut Internasional Data Base (IDB), lima besar Negara dengan jumlah penduduk terbesar berturut – turut adalah China, India, USA, Indonesia, dan Brazil. Tetapi masyarakat dunia pun tahu bahwa saat ini, dengan jumlah penduduknya yang sangat besar itu pun China tetap menjadi Negara maju dan terdepan dalam perekonomian. Demikian pula dengan India dan USA.
            Namun sebaliknya, banyak wilayah dengan jumlah penduduk kecil, wilayah luas, dan SDA yang melimpah tetapi terbelakang, miskin, bahkan kelaparan. Contoh paling dekat adalah Papua. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tanah Papua memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tanah Papua kaya akan sumber daya hutan, laut/sungai, pertambangan mineral, minyak bumi, gas alam, bahkan gunung emas. Jumlah penduduknya pun kecil5. Tapi apa yang terjadi di sana? Masyarakatnya hidup dalam keterbelakangan, bahkan mengalami kelaparan dan gizi buruk. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
            Jika dicermati lebih dalam, sesungguhnya isu “telah terjadi over populasi dunia” adalah isu yang sengaja digulirkan sebagai bagian dari agenda politik Negara – Negara imperialis – kapitalis. Dengan menggulirkan isu tersebut, mereka berusaha untuk menutupi penyebab terjadinya bencana global—kelaparan, kerusakan lingkungan, ketimpangan social, dsb—yang sebenarnya; yaitu keserakahan mereka dalam mengeruk kekayaan alam Negara – Negara dunia ketiga untuk memenuhi gaya hidup mereka yang konsumeris dan untuk mempertahankan cengkeraman hegemoni mereka atas dunia.
            Kembali ke contoh Papua. Sebenarnya apa yang membuat masyarakatnya bagaikan anak ayam yang mati kelaparan di atas tumpukan beras? Bukankah karena keserakahan PT. Freeport yang siang – malam mengeruk gunung emas Papua tanpa peduli dengan kesetimbangan ekosistem di sana? Demikian pula yang terjadi di Negara – Negara Afrika. Mereka miskin dan terbelakang bukan karena banyaknya penduduk dan kurangnya SDA tetapi karena penjajahan. Negara – Negara Barat mengonsumsi 81% SDA dunia padahal sebagian besarnya dihasilkan oleh Negara – Negara dunia ketiga2. Sehingga, untuk memenuhi nafsu keserakahannya itu, Negara – Negara Barat menjajah dan menguras kekayaan alam Negara – Negara dunia ketiga seperti Indonesia dan sebagian besar Afrika.
            Di sisi lain, kebanyakan Negara – Negara kapitalis (misalnya sebagian besar Negara Eropa) sedang mengalami penurunan populasi yang sangat drastis. Hal ini tentu saja sangat mengancam dominasi mereka atas lembaga – lembaga internasional. Menurut meraka, jika hal ini—pertumbuhan penduduk dunia ketiga terus meningkat sementara pertumbuhan penduduk mereka semakin menurun, red—dibiarkan, maka perbandingan relatif jumlah penduduk mereka dibanding dunia ketiga menjadi sangat kecil dan hal ini akan membuat mereka kehilangan dominasi atas lembaga – lembaga internasional karena Negara – Negara dunia ketiga—dengan jumlah penduduknya yeng besar—menjadi mempunyai hak yang absah untuk menuntut, bahkan memaksakan sesuatu di lembaga internasional. Contoh paling nyata adalah fenomena masuknya Turki ke Uni Eropa. Jika berhasil masuk menjadi anggota penuh Uni Eropa, Turki dengan jumlah penduduk hampir 70 juta orang, akan ‘dianugerahi’ jumlah kursi anggota parlemen Eropa terbesar kedua. Keanggotaan Turki tentu memiliki konsekuensi yang sangat luas bagi arahan masa depan Uni Eropa. Ini adalah salah satu alasan mengapa wakil Perancis, ValĂ©ry Giscard d'Estaing menentang keanggotaan penuh Turki2. Isu over populasi dipandang sebagai isu yang sangat tepat untuk merendahkan Negara yang populasinya terus meningkat sambil melindungi sambil melindungi negaranya dari kehilangan pengaruh di lembaga internasional.
            Dari fakta yang ada, sesungguhnya dunia ini tidak mengalami over populasi. Hanya saja, Negara – Negara yang kekuatannya tengah mendominasi dunia terlalu rakus mengonsumsi SDA.


4). Solusi, Pandangan Islam

Islam memandang banyaknya jumlah penduduk merupakan karunia dari Allah yang harus disyukuri. Bahkan Rasulullah bersabda yang artinya “Nikahilah perempuan yang penyayang dan subur, sebab dengan jumlahmu yang banyak aku akan berbangga di hadapan para Nabi pada hari kiamat.” (HR. Ahmad, hadits ke-782 Bulughul Maram).
            Allah pun telah menjamin bahwa dunia tidak akan pernah mengalami over populasi karena Allah -lah yang menjamin rizki untuk setiap makhluq yang Dia ciptakan. Jaminan Allah tersebut tersebar di banyak ayat Al – Quran, antara lain Allah -lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezki.” (QS. Ar-Rum:40). “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar”. (QS. Al Isra’: 31).

            Ketiga dalil di atas telah cukup meyakinkan kaum Muslimin untuk tidak mempercayai isu over populasi dunia. Tidak layak bagi seorang Muslim mempercayai isu over populasi hingga berupaya untuk membatasi jumlah kelahiran dengan KB, penundaan usia nikah, dsb. Apalagi jika telah diketahui bahwa isu over populasi merupakan senjata yang digunakan kaum kafir untuk menekan jumlah kaum Muslimin sehingga mereka dapat terus mendominasi dunia. Tidak layak bagi seorang Muslim yag beriman dan berakal tunduk pada arahan kebijakan kaum kafir yang hanya ingin mengokohkan cengkeraman mereka atas dunia Islam.
            Yang seharusnya kita lakukan sebagai Muslim adalah meyakini bahwa Allah telah menjamin tercukupinya rizqi bagi seluruh makhluq – Nya sambil tetap berupaya secara maksimal agar dapat memenuhi rizqi melalui tangan – tangan kita sendiri, bukan menggantungkannya pada orang lain. Di sinilah tantangan bagi para scientist Muslim untuk dapat mensejahtarakan dunia tanpa harus menekan laju pertumbuhan penduduk. Namun, bukan berarti pula upaya memenuhi rizqi melalui tangan sendiri membuat kita menjadi rakus seperti orang – orang berideologi Kapitalisme yang bersifat boros, tidak pernah merasa puas, konsumeris, mengutamakan gengsi, hedonis, dll karena hal ini bertentangan dengan ajaran Islam “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan”. [TQS. Al-Isra: 26-27]6.
            Allah juga telah mengharamkan ideologi Kapitalisme yang telah membuat jurang kesenjangan yang sangat lebar antara kaya dan miskin dengan paham kebebasan kepemilikannya. Berbeda dengan ideology Kapitalisme yang membebaskan individu atau corporate mengeksploitasi SDA apa pun dan sebanyak apa pun sehingga menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat luas, Islam membatasi SDA tertentu tidak boleh dikuasai oleh individu atau corporate tetapi dimiliki bersama oleh segenap kaum Muslimin seperti yang dikatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits “Kaum muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput dan api” juga aturan tentang distribusi kekayaan “Supaya harta  jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu”. [TQS. Al-Hashr: 7]
            Demikianlah, sesungguhnya bencana kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup dan  kelaparan yang melanda dunia tidak disebabkan oleh over populasi dan tidak ada kaitannya dengan jumlah penduduk dunia yang besar. Semua itu disebabkan oleh kerakusan Negara – Negara Kapitalis dalam mengeruk SDA dunia dan tidak adanya mekanisme distribusi kekayaan yang adil dalam sistem Kapitalisme. Masalah kemiskinan dan kelaparan dunia hanya dapat diselesaikan dengan menyerahkan masalah tersebut kepada Islam dan membiarkan Islam mengatur tata kehidupan dunia, bukan dengan mengurangi populasi dunia !

Senin, 10 Januari 2011

CIKUNGUNYA, PENYEBAB & PENGOBATANNYA

 

Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Namanya berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makonde yang berarti "yang melengkung ke atas", merujuk kepada tubuh yang membungkuk akibat gejala-gejala arthritis penyakit ini.

Pengertian Chikungunya

Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts or bends up), mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarah yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus Chikungunya. Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat C, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia.
Ujian serologi untuk Chikungunya tersedia di Universitas Malaya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tidak terdapat sebarang rawatan khusus bagai Chikungunya. Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri sendiri dan akan sembuh sendiri. Perawatan berdasarkan gejala disarankan setelah mengetepikan penyakit-penyakit lain yang lebih berbahaya.

Penyebab Chikungunya
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu Alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Meski masih "bersaudara" dengan demam berdarah, penyakit ini tidak mematikan. Penyakit Chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Apakah penyakit ini juga disebabkan virus dengue? Lalu, apa bedanya dengan DBD dan bagaimana membedakannya? Penyakit Chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang disebut virus Chikungunya. virus Chikungunya ini masuk keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Sejarah Chikungunya di Indonesia Penyakit ini berasal dari daratan Afrika dan mulai ditemukan di Indonesia tahun 1973.
Chikungunya di Indonesia

Penyakit ini pertama sekali dicatat di Tanzania, Afrika pada tahun 1952, kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) Chikungunya dilaporkan pada tahun 1982, Demam Chikungunya di Indonesia dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973[1], kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta (1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor (2001). Sebuah wabah Chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada tahun 1999, selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa demam Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan dan Aceh. Disusul Bogor bulan Oktober. Setahun kemudian, demam Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat), Purworejo dan Klaten (Jawa Tengah). Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus Chikungunya mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.
Gejala penderita Chikungunya
Gejala utama terkena penyakit Chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulangtulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. virus ini dipindahkan dari satu penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti. virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening. Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian.

Chikungunya tidak menyebabkan kematian dan kelumpuhan
Dengan istirahat cukup, obat demam, kompres, serta antisipasi terhadap kejang demam, penyakit ini biasanya sembuh sendiri dalam tujuh hari. Tidak Menyebabkan Kematian atau Kelumpuhan ! Masih banyak anggapan di kalangan masyarakat, bahwa demam Chikungunya atau flu tulang atau demam tulang sebagai penyakit yang berbahaya, sehingga membuat panik. Tidak jarang pula orang meyakini bahwa penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan. Memang, sewaktu virus berkembang biak di dalam darah, penderita merasa nyeri pada tulang-tulangnya terutama di seputar persendian sehingga tidak berani menggerakkan anggota tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa hal ini bukan berarti terjadi kelumpuhan. Melainkan lebih dari sekedar keengganan si penderita melakukan gerakan karena rasa ngilu pada persendian. Masa inkubasi dari demam Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari. virus ini termasuk self limiting disease alias hilang dengan sendirinya. Namun, rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung. Yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi. Jadi, jangan panic dulu apabila terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit ini, sebab tidak sampai menyebabkan kematian. Serta ngilu pada persendian itu tidaklah menyebabkan kelumpuhan. Penderita bisa menggerakkan tubuhnya seperti sedia kala. Dokter biasanya hanya memberikan obat penghilang rasa sakit dan demam atau golongan obat yang dikenal dengan obat-obat flu serta vitamin untuk penguat daya tahan tubuh. Sebagian orang mengatakan penyakit ini bisa diatasi dengan mengonsumsi jus buah segar, benarkah? Bagi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar. Sebaiknya minum jus buah segar. Setelah lewat lima hari, demam akan berangsur-angsur reda, rasa ngilu maupun nyeri pada persendian dan otot berkurang, dan penderitanya akan sembuh seperti semula. vitamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk menghadapi penyakit ini. Selain vitamin, makanan yang mengandung cukup banyak protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang bagus dan istirahat cukup bisa membuat rasa ngilu pada persendian cepat hilang. Minum banyak air putih juga disarankan untuk menghilangkan gejala demam. Bagaimana cara menghindari penyakit ini?

Cara menghindari Chikungunya
Cara menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya. Ternyata nyamuk ini punya kebiasaan unik. Pertama, Mereka senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Kedua, Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di benda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang pintu kamar. Ketiga, nyamuk ini sangat menyukai tempat yang gelap dan pengap. Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue. Insektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya. malation dipakai dengan cara pengasapan, bukan dengan menyemprotkan ke dinding. Hal ini karena Aedes aegypti tidak suka hinggap di dinding, melainkan pada benda-benda yang menggantung.
Namun, pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak dari telur sampai menjadi dewasa dalam kurun waktu 7-10 hari. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat. Dengan demikian, tercipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk tersebut. Bisakah seseorang terserang penyakit ini berkali-kali? Kabar baiknya, penyakit ini sulit menyerang penderita yang sama. Sebabnya, pada tubuh penderita akan membentuk antibodi yang akan membuat mereka kebal terhadap wabah penyakit ini di kemudian hari. Dengan demikian, kecil kemungkinan bagi mereka untuk kena lagi.