Senin, 08 November 2010

LUPHIE


Definisi Air
01/07/2009
oleh syadiashare
Pengertian Air atau Definisi Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Jenis – Jenis Air sendiri di bagi menjadi 2 macam.
Penempatan Air sebagian besar terdapat di laut / air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es, Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, muara, sungai) menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Tambahan Pengertian Dasar Mengenai Air
Air dan kimia kehidupan
Kapanpun kita ingin mencari tahu apakan kehidupan yang kita ketahui ada di Mars atau di planet lainnya, pasti yang pertama kali dicari para ilmuwan adalah keberadaan air. Mengapa, karena kehidupan di bumi sangat tergantung pada air.
Banyak sekali bentuk kehidupan (baik tanaman dan hewan) berada di air. Semua kehidupan di Bumi diyakini muncul dari air.
Sebagian besar tubuh semua organisme yang hidup terdiri dari air. Sekitar 70 atau 90 persen bahan organik terdiri dari air. Reaksi kimia yang mendukung kehidupan di semua tumbuhan dan hewan berlangsung di dalam sebuah medium air. Air tidak hanya menyediakan media yang menjadi tempat dimungkinkannya reaksi yang menyokong kehidupan, tapi air sendiri sering menjadi produk atau reaktan yang penting dari reaksi-reaksi itu. Singkat kata, alkimia kehidupan ditemukan di dalam kimia air.
Di darat, ancaman kehidupan yang terbesar adalah dessication (kekeringan yang ekstrim). Air hilang dalam berbagai cara—evaporasi dari permukaan pernafasan, evaporasi dari kulit, eliminasi tinja, dan pengeluaran urin. src wiki – hidemitsu.

JENIS – JENIS AIR
Air merupakan sumber kehidupan yang tidak dapat tergantikan oleh apa pun juga. Tanpa air manusia, hewan dan tanaman tidak akan dapat hidup. Air di bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawar permukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
a. Air Tanah Preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
b. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air.
2. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut yang berada di laut.

http://syadiashare.com/jenis-jenis-air.htmlSecara umum,

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.

Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.


Secara kimia,

Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia H2O. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.

Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu 1 atm dan 0 °C. Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

Air merupakan molekul yang spesifik, untuk molekul yang sejenis atau atom disekitar atom oksigen, seperti nitrogen, flor, dan Posfor, sulfur dan klor, jika berikatan dengan hidrogen membentuk senyawa dalam bentuk gas. Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam fasa cair, karena oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).

kacang hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.



Multi Khasiat Kacang Hijau
Jumat, 25 Desember 2009 | 02:08 WIB
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/12/25/0208057p.jpg
Kacang Hijau
JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti sayur lain, semakin lama direbus, khasiatnya akan berkurang. Kacang hijau justru tidak terpengaruh oleh panas. Tidak hanya lezat rasanya, khasiatnya pun beragam. Salah satunya adalah meningkatkan gairah seksual.

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

Pemanfaatan tauge sebagai bahan makanan telah dikenal luas di Indonesia. Selain bijinya, daun kacang hijau juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran

Tahan Panas
Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

Ternyata, selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit. Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya.

Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya. 

Aneka ramuan kacang hijau

Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

* Peluruh kencing
Bahan:
-    30 gram kacang hijau
-    30 gram daun sendok
-    400 cc air
-    madu secukupnya
Cara Membuat:
Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc. Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.

* Sakit perut
Bahan:
-    60 gram kacang hijau mentah
-    15 biji merica
-    3 gram kayu manis
-    3 gram pala
-    3 gram kapulaga
-    3 gram cengkeh
-    2 ruas jahe
-    1 liter air
Cara Membuat
Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air. Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut.

* Biang keringat anak-anak
Bahan:
-    60 gram kacang hijau
-    50 gram tanaman krokot
-    air secukupnya
Cara Membuat:
Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk. Rebus bubuk kacang hijau bersama krokot dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumlah tiga kali sehari.

* Bisul
Bahan:
-    50 gram kacang merah
-    50 gram kacang hijau
-    50 gram kacang hitam
-    2 ruas jahe
-    madu secukupnya
Cara Membuat
Rebus kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam bersama-sama. Sementara itu, jahe direbus tersendiri. Setelah itu, air rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tersebut. Ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.

* Meningkatkan gairah seksual pria
Bahan:
-    30 gram kacang hijau
-    2 ruas jahe
-    15 gram merica
-    15 gram adas
-    15 gram pulosari
-    15 gram kucai
-    15 gram biji paria
-    15 gram biji ketumbar
-    600 cc jahe
Cara Membuat
Rebus kacang hijau bersama-sama jahe, merica, adas, pulosari, biji kucai, biji paria, dan biji ketumbar dengan air 600 cc. Biarkan hingga air menjadi 300 cc. Setelah dingin, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.

* Rambut rontok
-    segenggam kacang hijau
-    satu gelas belimbing air
Cara Membuat
Kacang hijau direbus dengan air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Setelah tampak agak matang dan tidak pecah, segera angkat wadah untuk merebus. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijat. Biarkan kering, baru keramas.
* Maag
Bahan
-    1/4 kg kacang hijau
-    air hangat secukupnya
Cara Membuat
Kacang hijau dijemur sampai kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu, ambil satu sendok makan bubuk kacang hijau. Seduhlah dengan air hangat sebanyak satu gelas secukupnya. Setelah itu minum secara teratur sehari sekali.

* Varises
Bahan:
-    segenggam kacang hijau
-    2 gelas air
Cara Membuat
Kacang hijau direbus dengan dua gelas air. Biarkan sampai air susut kira-kira sebanyak satu gelas. Minum rebusan ini dua kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Sementara minum ramuan tersebut, Anda juga mesti melakukan hal berikut ini. Saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala. Diamkan selama 10 menit. Lakukan posisi seperti ini setiap hari sembari minum rebusan kacang hijau.

* Bayi demam
Bahan:
-    segelas belimbing kacang hijau
-    satu sendok makan madu
Cara Membuat
Buatlah rebusan kacang hijau. Minumkan atau suapkan air rebusan kacang hijau pada bayi Anda sesendok demi sesendok. Sebelumnya masukkan sesendok makan madu pada kacang hijau yang telah ditaruh dalam gelas.
* Sakit kepala
Bahan
-    1 cangkir kacang hijau
-    3 gelas air
Cara Membuat:
Kacang hijau dicuci lalu direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan selama 15 menit. Dalam keadaan suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan dua kali sehari.

* Sariawan, beri-beri
Minumlah kacang hijau setiap pagi. Kandungan vitamin air kacang hijau mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kehangatannya bisa menyejukkan mulut dan tenggorokan.



PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai saat ini perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih sanagat rendah.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2. hama dan penyakit relative sedikit
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi dan stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
  1. Tujuan
Adapun tujuan pemberian pupuk NPK pada tanaman kacang hijau dalam mata kuliah Dasar Agronomi adalah : “ Agar kita dapat melihat bagaimana pengaruh pemberian dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.”
TINJAUAN PUSTAKA
  1. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini diklasifikasikan sebagai berikut ini.
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyldonae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus.
  1. Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam.
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
  1. Syarat Tumbuh
Kacang hijau merupakan tanaman tropis yang menghendaki suasana panas selama hidupnya. Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang diairi
BAHAN METODE
  1. Bahan dan Alat
1. Kacang hijau
2. Tanah
3. Pasir
4. Pupuk N, P, dan K
5. Polybag 5 kg
6. Cangkul
7. Label
8. Furadan
9. Penggaris
10. Ember
  1. Cara Kerja
a) Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan, pilih benih yang sehat, buatlah media dengan campuran tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1 serta pupuk kandang lalu masukkan ke dalam polybag berukuran ± 5 Kg.
b) Masukkan pupuk sesuai dengan dosis pemupukan ( 0, 50, 100, 150 gr) masing-masing dengan 1 , 2, 3 populasi benih dengan tiga kali pengulangan.
c) Lakukan penyiraman pagi dan sore secukupnya.
  1. Pengamatan
parameter yang di amati pada praktikum ini adalah jumlah daun, tinggi tanaman, saat berbunga, umur berbunga, jumlah polong, berat polong. Hama, luas daun.
HASIL DAN PEMBAHASAN
  1. Hasil
  1. Pembahasan


Tanaman kacang-kacangan bisanya tidak tanggap terhadap pupuk nitrogen (N), terutama apabila ditanam di tanah yang subur dan ada bakteri bintil akar yang aktif. Hal ini disebabkan karena kacang-kacangan pada umumnya dapat mengikat N dari udara bebas dengan menggunakan bintil akar. Tetapi, pengikatan N ini mulai aktif pada waktu daun pertama muncul sehingga perlu di beri pupuk N untuk digunakan selama bintil akar belum aktif mengikat N dari udara. Kebutuhan pupuk N ini sebanyak 10-25 kg/ha.
Tanah yang miskin fosfor (P) dan kalium (K) memerlukan pemupukan lengkap dengan jumlah kira-kira sama dengan pupuk N tadi. Pupuk ini di berikan pada saat tanam mengingat umur kacang hijau yang relative pendek.
Pemupukan tanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya pupuk disebar dan di campur dalam tanahdengan baik sebelum tanam atau pupuk diletakkan sedalam biji yang ditanam dengan jarak antara 3-5 cm dari biji tadi.
Penempatan pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman, dan efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pemberian pupuk secara local pada sisi dan bawah benih dengan jarak dan kedalaman tertentumerupakan cara yang paling efisien dari pada diberikan dengan cara disebar. Perlu dijaga agar pupuk yang diberikan tidak kontak langsung dengan benih karena dapat mengakibatkan kerusakan benih dan menghambat perkecambahan. Pemberian pupuk pada jalur tempat benih sedalam 5 cm kemudian ditutup dengan tanah sampai rata.
KESIMPULAN
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
  1. lebih tahan terhadap kekeringan
  2. hama dan penyakit relative sedikit
  3. penen relative cepat, pada umur 55-60 hari
  4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
  5. kegagalan panen total relative kecil
  6. harga jual tinggi dan stabil
  7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
Tanaman kacang-kacangan bisanya tidak tanggap terhadap pupuk nitrogen (N), terutama apabila ditanam di tanah yang subur dan ada bakteri bintil akar yang aktif. Hal ini disebabkan karena kacang-kacangan pada umumnya dapat mengikat N dari udara bebas dengan menggunakan bintil akar. Tetapi, pengikatan N ini mulai aktif pada waktu daun pertama muncul sehingga perlu di beri pupuk N untuk digunakan selama bintil akar belum aktif mengikat N dari udara. Kebutuhan pupuk N ini sebanyak 10-25 kg/ha.
Tanah yang miskin fosfor (P) dan kalium (K) memerlukan pemupukan lengkap dengan jumlah kira-kira sama dengan pupuk N tadi. Pupuk ini di berikan pada saat tanam mengingat umur kacang hijau yang relative pendek.

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Fabales
                             Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
                                 Genus: Phaseolus
                                     Spesies: Phaseolus radiatus L.

Kerabat Dekat
Kacang Ruji, Kacang Emas, Buncis


Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kalsium  dan fosfor
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B1 (tiamin)
  • Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
  • Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan.
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
  • Sumber energi
    Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
  • Memaksimalkan kerja syaraf
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
  • Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
  • Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.


Air Beras
air bekas cucian beras juga bisa dijadikan sebagai pupuk lho. Kandungan. Vitamin B1dalam air cucian beras mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman dalam hal mengkonversikan karbohidrat menjadi energi untuk menggerakkan aktifitas di dalam tanaman. Sehingga dengan demikian tanaman yang mengalami stres karena kondisi bare root (pengiriman tanpa media) ataupun dikarenakan pemindahan tanaman ke media baru, segera melakukan aktifitas metabolisme untuk beradaptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru. Untuk tanaman yg sudah sehatpun akan menjadi lebih tidak gampang stres.makanya kalo habis cuci beras, air bekas cucinya jangan dibuang, lebih baik air bekas cucinya buat siram tanaman..



Air bekas cucian beras yang berwarna keruh itu jangan segera di buang. Anda bisa memanfaatkannya untuk menyiram tanaman, dan sekaligus berfungsi sebagai pupuk yang menyuburkan. Selamat berkebun.


Mineral yang terkandung dalam kulit bagian dalam beras. Kulit bagian dalam beras disebut rice bran (bekatul) dan mengandung banyak mineral.



BAHAN KIMIA DI RUMAH Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

BAHAN PEMBERSIH
Pada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan pembersih lantai memiliki sifat yang sama, semuanya adalah sabun atau deterjen.  Sabun adalah bahan kimia yang terbuat dari bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain yang disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida (NaOH). Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak bumi.. Sabun dan deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih karena sabun memiliki dua sifat sekaligus, yaitu sifat polar dan sifat non polar. Air disebut sebagai larutan yang bersifat polar artinya larutan yang dapat bermuatan listrik, meskipun sangat lemah. Minyak bersifat non polar artinya tidak dapat bermuatan listrik. Minyak yang bersifat non polar tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar. Agar minyak dan air dapat bercampur maka digunakan sabun yang memiliki dua sifat, yaitu satu sisi bersifat non polar dan sisi lain bersifat polar. Air yang bersifat polar diikat oleh ujung sabun yang bersifat polar sedangkan minyak/lemak/kotoran organik yang bersifat non polar diikat oleh ujung sabun lainnya yang bersifat non polar juga. Perbedaan detergen dengan sabun antara lain daya cuci detergen lebih kuat dibandingkan sabun dan detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabun lebih mudah diurai oleh mikroorganisme dari pada deterjen.

Pembersih Badan
Bahan-bahan kimia yang termasuk kategori pembersih badan sangat banyak misalnya sabun mandi, pasta gigi, sampho, pembersih muka dan pencuci tangan.

SABUN : Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat (RCOONa), sabun mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur yang berfungsi sebagai antiseptik. Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi nilai tambah bagi sebuah peran sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung garam-garam anorganik, minyak esensial dan pewangi.

PASTI GIGI. Hampir setiap hari orang memakai pasta gigi, karena tidak ingin sakit gigi. Sakit gigi umumnya disebabkan karies atau disebut demineralisasi (penghilangan mineral). Karies timbul karena adanya plak gigi yang merupakan lengketan bakteri dan produk-produk yang terbentuk pada permukaan gigi. Jenis bakteri ini dapat meningkatkan keasaman gigi, akibatnya email gigi ikut larut dan timbullah karies. Umumnya pasta gigi mengandung fluorida yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri dan kalsium.

SAMPHO. Sampho berfungsi membersihkan rambut. Kemalangan menggunakan sampo dapat menyebabkan adanya ketombe di kulit kepala. Penyebab ketombe adalah polusi udara dan masalah psikis seperti stress. Seseorang yang berketombe akut akan mengalami kerusakan kulit kepala, mulai dari rasa gatal hingga infeksi.
.

Pembersih Pakaian
Sabun cuci pakaian dapat dibagi dua, yaitu sabun dan detergen. Sabun dan detergen memiliki fungsi yang sama, yaitu bila ditambahkan ke dalam air, dapat melepaskan kotoran dari suatu benda. Cara kerjanya adalah menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air mudah membasahi bahan, kemudian sabun atau detergen menarik kotoran dari bahan, menahan kotoran agar tetap sebagai suspensi dalam air. . Kotoran yang bersifat nonpolar, seperti minyak atau lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkan menggunakan air. Oleh karena itu, diperlukan detergen sebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yang bersifat nonpolar mudah larut dalam minyak atau lemak dari bahan cucian. Maka ketika  menggosok atau memeras pakaian membuat minyak atau lemak menjadi butiranbutiran lepas yang dikelilingi oleh lapisan molekul detergen. Gugus polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itu larut di air. Detergen dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
Detergen yang dibuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya lurus. Bahan ini dapat dihancurkan oleh mikroba (Biodegradable)
Detergen yang dbuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya bercabang. Bahan ini tidak dapat dihancurkan oleh mikroba (Unbriodegradable)

Komponen detergen ada 3 yaitu :
Surfaktan berfungsi meningkatkan daya pembahasan air sehingga kotoran yang berlemak dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkut kotoran dari kain dan mensuspensikan kotoran yang telah terlepas, sehingga kotoran tidak menempel kembali pada barang yang dicuci. Macam-macam surfaktan yang digunakan pada detergen yaitu:
Linear alkil benzena sulfanat (LAS), etoksisulfat, alkil sulfat, memiliki daya bersih yang sangat baik, dengan  busa yang sangat banyak, biasanya digunakan untuk pencuci kain dan pencuci piring.
Etoksilat, dapat mencuci dengan baik hampir semua jenis kotoran dan dapat bekerja di air sadah (air yang kandungan mineralnya tinggi)
Amonium kuarterner digunakan pada pelembut (softener)
Imidazolin dan betain, digunakan untuk pencuci alat-alat rumah tangga.

Penguat (builder) berfungsi meningkatkan efesiensi surfaktan, membantu menciptakan kondisi keasaman yang tepat agar proses pembersihan dapat berlangsung lebih baik serta membantu mendispersikan dan mensuspensikan kotoran yang telah lepas. Builder yang digunakan adalah senyawa kompleks fosfat, natrium sitrat, natrium karbonat, natrium silikat atau zeolet.

Parfum : berfungsi memberi aroma pada sabun atau deterjen.

Pembersih Lantai
Pembersih lantai umumnya mengandung formalin sebagai bahan aktif. Formalin berfungsi sebagai pembunuh kuman, akan tetapi beracun jika termakan. Untuk itu berhati- hatilah menggunakan pembersih lantai. Untuk lebih memberikan kenyamanan pada si pemakai, biasanya pembersih lantai diberi pewangi. Hal ini karena bau formalin yang tidak enak.
Rumah atau kamar mandi yang berporselen biasanya menggunakan pembersih porselen. Pembersih porselen memiliki komposisi yang berbeda dengan pembersih lantai. Biasanya pembersih porselen dibuat dari asam-asam kuat seperti klorida (HCL). Asam tersebut berguna untuk melarutkan kotoran yang ada di porselen.

Pembersih Peralatan Dapur
Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang masih menggunakan abu untuk membersihkan peralatan makan. Hal ini sebenarnya cukup baik, karena pada abu terdapat zat yang dapat membantu menghilangkan kotoran. Namun, untuk efektivitas orang telah menggunakan sabun pembersih peralatan masak. Walaupun di beberapa rumah tangga masih mencampurkan dengan abu.


BAHAN PEMUTIH
Pemutih adalah sejenis sabun, umumnya cair, namun bukan sabun, yang digunakan untuk memutihkan pakaian. Pemutih umumnya memiliki bahan aktif klorin. Zat ini cukup berbahaya, maka hati-hati dalam menggunakannya. Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah sodium perborat. Sodium perborat berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan untuk memutihkan tekstil.
Tidak hanya pakaian yang menggunakan pemutih. Akibatnya banyaknya iklan di televisi yang memunculkan pemikiran bahwa orang cantik adalah yang berkulit putih, maka banyak orang membeli pemutih wajah. Berhati-hatilah dalam menggunakan pemutih wajah, karena da yang menggunakan merkuri.

BAHAN PEWANGI
Wangi-wangian yang dipakai di badan, digunakan di ruangan, atau disemprotkan ke pakaian, pada dasarnya adalah sama, hanya bahan pencampuranya saja yang berbeda. Jaman dahulu, orang mengambil wangi-wangian dengan cara penyulingan (destilasi) dari tumbuh-tumbuhan asli. Sekarang, orang membuat wangi-wangian di pabrik dengan bahan baku yang berasal dari minyak bumi. Jadi, wangi melati dari parfummu sama dengan wangi melati yang ada di bunga melati, namun sumbernya berbeda. Wangi yang ada di parfum bajumu sama sekali bukan dari bunga melati sungguhan. Namun, dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan melati sungguhan. Menarik bukan?


INSECTISIDA
Banyak jenis dan merek obat anti nyamuk yang dijual. Misalnya, obat banti nyamuk bakar, seperti baygon, tiga roda, garuda, dan masih banyak lagi. Belum lagi obat anti nyamuk jenis oles (lotion), semprot, dan elektrik.
Bahan-bahan pengusir nyamuk tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis pestisida, atau lebih spesifik lagi disebut dengan istilah insektisida. Untuk lebih jelasnya, pestisida adalah racun yang digunakan oleh manusia untuk membasmi hama. Pestisida terdiri atas beberapa jenis;
Insektisida, digunakan untuk membasmi serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat, dan sebagainya.
Herbisida, digunakan untuk membasmi tumbuhan pengganggu atau gulma.
Fungisida, digunakan untuk membasmi jamur atau cendawan.
Rodentisida, digunakan untuk membasmi binatang pengerat seperti tikus.
dan masih banyak lagi.

obat anti nyamuk sebagai bagian dari pestisida, sebenarnya adalah sejenis racun. Untuk itu hati-hati dalam penggunaan obat anti nyamuk tersebut. Obat anti nyamuk umumnya menggunakan bahan aktif organoposfat atau sejenis octachlorofil ether. Tentu kedua bahan itu sangat  Tentu kedua bahan itu sangat beracun.

EFEK SAMPING BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA DAN CARA PENCEGAHANNYA


Efek Samping Pembersih dan Cara Pencegahannya
Sabun mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampo, dan pasta gigi adalah bahan-bahan kimia yang hampir digunakan setiap hari. Air sisa penggunaan bahan-bahan tersebut, oleh masyarakat kita sebagian besar dibuang di sungai. Akibatnya sungai menjadi tercemar, sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak, misalnya  ikan-ikan di sungai banyak berkurang. Disamping itu banyak masyarakat yang tingal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menderita penyakit kulit, sebab beberapa penduduk menggunakan air sungai sebagai sumber air untuk mencuci pakaian, mandi, mencuci peralatan masak, dan yang lainnya. Selain itu bahan-bahan pembersih juga dapat berdampak langsung terhadap manusia itu sendiri. Contohnya, sabun cuci  atau detergen. Pemakaian detergen berlebih dan tangan bersentuhan langsung dengannya, dapat menyebabkan iritasi kulit. Kulit terasa kering, melepuh, retak-retak, dan mudah terkelupas. Hal ini jika dibiarkan berlanjut dapat mengakibatkan eksim kulit.

Cara Pencegahannya
1)  Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.
2)  Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).
3)  Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.
4)  menghindari penggunaan pasta gigi berlebih.
5) Penggunaan pembersih piring harus hati-hati. Lebih baik menggunakan sabun pencuci piring cair. Sabun cair lebih lunak dibandingkan sabun colek atau detergen. Apabila telah dicuci, usahakan jangan digunakan sebelum peralatan tersebut kering. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya sabun yang termakan oleh kita, karena masih tersisa di piring, sendok, atau gelas. Sabun yang termakan oleh manusia dapat menyebabkan penyakit degenaratif, seperti kanker atau tumor.

Efek Samping Pemutih dan Cara Pencegahannya
Banyak pemutih wajah yang menggunakan merkuri. Merkuri dalam tubuh bersifat racun. Untuk pencegahan, gunakan pemutih wajah yang tidak mengandung merkuri. Atau lebih baik menggunakan bahan-bahan pemutih wajah alami. Pemutih pakaian sebagaian besar dibuat dari jenis bahan kimia yang sangat kuat. Umumnya bersifat korosif. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dalam waktu lama.

Efek Sampin Pewangi dan Cara Pencegahannya  
Bahan pewangi yang sering menimbulkan maslaah terutama berasal dari pewangi ruangan dan pewangi badan. Umumnya, pewangi menggunakan senyawa cloro fluoro carbon atau dikenal dengan nama CFC. Gas ini di udara bereaksi dengan ozon. Ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Karena ozon bereaksi dengan CFC, maka ozon semakin tipis dan akhirnya hilang sama sekali. Di belahan bumi utara ada daerah yang sudah bocor ozonnya. Apabila ozon rusak, dampaknya adalah serangan sinar ultraviolet terhadap penghuni bumi.
Beberapa pewangi dapat menyebabkan dampak negatif secara langsung. Misalnya menyebabkan iritasi kulit. Penghisapan langsung pewangi semprot dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. Oleh karena itu, hindari mencium langsung pewangi pada saat disemprotkan.

Efek Samping Insektisida dan Cara Pencegahannya
Insektisida yang sering digunakan di rumah umumnya adalah obat anti nyamuk, anti keceoa, dan sejenisnya. Obat anti nyamuk umumnya terbuat dari bahan aktif dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Bahan-bahan ini mengandung racun. Kandungan tertinggi dalam bentuk bakar, semprot, kemudian elektrik. Pada beberapa obat nyamuk bakar terdarpat octacholofil ether, dikenal dengan nama S2. S2 memiliki daya tahan lebih lama jika berada dalam suatu ruangan. Dengan sifatnya yang karsinogenik (penyebab kanker) dan mutagenik, maka S2 sangat berbahaya.

Cara Pencegahannya
menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya, atau Mengurangi pemakaian insektisida secara berlebihan
tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.
Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Menggunakan bahan pembasmi serangga (insektisida) yang lebih ramah lingkungan, seperti insektisida biologis, pengembangan hama jantan mandul, dan memanfaatkan ekstrak bunga atau daun tertentu


Efek Bahan Kimia yang sering digunakan di Rumah
   
Posted by Smart Click on 08 November 2010
Zat-zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari kebanyakan tidak dalam keadaan murni, melainkan bercampur dengan dua atau lebih zat lainnya. Seperti telah kamu pelajari di kelas VII, campuran suatu zat akan tetap mempertahankan sifat-sifat unsurnya. Oleh karena itu, suatu bahan kimia akan dipengaruhi oleh sifat, kegunaan, atau efek dari zat-zat yang menyusunnya. Kekuatan pengaruh sifat masing-masing zat bergantung pada kandungan zat dalam bahan yang bersangkutan. Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada bab ini hanya akan dibahas beberapa kelompok bahan kimia saja.
Bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:
1. pembersih;
2. pemutih pakaian;
3. pewangi;
4. pestisida;
5. zat aditif makanan;
6. zat adiktif; dan
7. zat psikotropika.
1. Bahan Kimia Pembersih
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya sabun dan detergen, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1. Sabun dan detergen dapat menjadikan lemak dan minyak yang tadinya tidak dapat bercampur dengan air menjadi mudah bercampur. Sabun dan detergen dalam air dapat melepaskan sejenis ion yang memiliki bagian yang suka air (hidrofilik) sehingga dapat larut dalam air dan bagian yang tidak suka akan air (hidrofobik) sehingga larut dalam minyak atau lemak.
Jika dalam pakaian yang dicuci dengan detergen terdapat kotoran lemak maka bagian ion yang bersifat hidrofobik masuk ke dalam butiran lemak atau minyak dan bagian ion tersebut yang bersifat hidrofilik akan mengarah ke pelarut air. Keadaan ini menyebabkan butiran-butiran minyak akan saling tolak-menolak karena menjadi bermuatan sejenis. Akibatnya, kotoran lemak atau minyak yang telah lepas dari pakaian tidak dapat saling bersatu lagi dan tetap berada dalam larutan.
Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, kita sebaiknya memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:
a. rusaknya keindahan lingkungan perairan;
b. terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di air; dan
c. merugikan kesehatan manusia.
2. Pemutih Pakaian
Pemutih biasanya dijual dalam bentuk larutannya dan digunakan untuk menghilangkan kotoran atau noda berwarna yang sukar dihilangkan dengan hanya menggunakan sabun atau detergen. Larutan pemutih yang dijual di pasaran biasanya mengandung bahan aktif natrium hipoklorit (NaOCl) sekitar 5%. Selain digunakan sebagai pemutih dan membersihkan noda, juga digunakan untuk desinfektan (membasmi kuman). Pada umumnya, bahan pemutih yang dijual di pasaran sudah aman untuk dipakai selama pemakaiannya sesuai dengan petunjuk. Selain dengan noda, zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan warna pakaian. Oleh karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk.
3. Pewangi
Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Bahan pewangi alami yang sudah kita kenal di antaranya diperoleh dari daun kayu putih, kulit kayu manis, batang kayu cendana, bunga kenanga, bunga melati, dan buah pala. Bahan pewangi sintetik biasanya dipakai dalam berbagai pewangi atau parfum dalam kemasan. Selain zat yang menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti alkohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.
Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja ditambahkan ke dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat mencemari lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan merusak lapisan ozon (suatu lapisan di udara bagian atas yang melindungi manusia dari sinar-sinar berenergi tinggi, seperti sinar ultra violet). Untuk itu, kita harus selektif ketika membeli produk berupa parfum, jangan sampai mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.
4. Pestisida
Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida meliputi semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus, tikus, bekicot, dan nematoda (cacing).
Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran penggunaannya, yaitu:
Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat. Beberapa jenis insektisida juga dipakai untuk memberantas sejumlah serangga pengganggu yang ada di rumah, perkantoran, atau gudang, seperti nyamuk, kutu busuk, rayap, dan semut. Contoh insektisida adalah basudin, basminon, tiodan, diklorovinil dimetil fosfat, dan diazinon. Gambar 8.5 merupakan contoh produk insektisida untuk memberantas nyamuk.
b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan. Bercak yang ada pada daun, karat daun, busuk daun, dan cacar daun disebabkan oleh serangan jamur. Beberapa contoh fungisida adalah tembaga oksiklorida, tembaga(I) oksida, karbendazim, organomerkuri, dan natrium dikromat.
c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus. Pada umumnya, tanaman yang sudah terserang bakteri sukar untuk disembuhkan. Oleh karena itu, bakterisida biasanya diberikan kepada tanaman yang masih sehat. Salah satu contoh dari bakterisida adalah tetramycin, sebagai pembunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk.
d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus. Rodentisida dipakai dengan cara mencampurkannya dengan makanan kesukaan tikus. Dalam meletakkan umpan tersebut harus hati-hati, jangan sampai termakan oleh binatang lain. Contoh dari pestisida jenis ini adalah warangan.
e. Nematisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman jenis cacing (nematoda). Hama jenis cacing biasanya menyerang akar dan umbi tanaman. Oleh karena pestisida jenis ini dapat merusak tanaman maka pestisida ini harus sudah ditaburkan pada tanah tiga minggu sebelum musim tanam. Contoh dari pestisida jenis ini adalah DD, vapam, dan dazomet.
f. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok. Contoh dari herbisida adalah ammonium sulfonat dan pentaklorofenol.
Penggunaan pestisida telah menimbulkan dampak yang negatif, baik itu bagi kesehatan manusia maupun bagi kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penggunaannya harus dilakukan sesuai dengan aturan. Beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan pestisida, di antaranya:
a. Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam tubuh manusia karena beberapa jenis pestisida sukar terurai. Pestisida yang terserap tanaman akan terdistribusi ke dalam akar, batang, daun, dan buah.
Jika tanaman ini dimakan hewan atau manusia maka pestisidanya akan terakumulasi dalam tubuh sehingga dapat memunculkan berbagai risiko bagi kesehatan hewan maupun manusia.
b. Munculnya hama spesies baru yang lebih tahan terhadap takaran pestisida. Oleh karena itu, diperlukan dosis pemakaian pestisida yang lebih tinggi atau pestisida lain yang lebih kuat daya basminya. Jika sudah demikian maka risiko pencemaran akibat pemakaian pestisida akan semakin besar baik terhadap hewan maupun lingkungan, termasuk juga manusia sebagai pelakunya. Ternyata, penggunaan pestisida selain memberikan keuntungan juga dapat memberikan kerugian. Oleh karena itu, penyimpanan dan penggunaan pestisida apapun jenisnya harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai petunjuk. Untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida dapat dilakukan dengan cara menggunakan pestisida alami atau pestisida yang dibuat dari bahan-bahan alami. Misalnya, air rebusan batang dan daun tomat dapat dipakai dalam memberantas ulat dan lalat hijau. Selain contoh tersebut, masih banyak tumbuhan lain yang dapat bertindak sebagai pestisida alami, seperti tanaman mindi, bunga mentega, rumput mala, tuba, kunir, dan kucai.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kang,Teteh... Mangga komentar :